Para Istri wajib tahu demi mewujudkan Keluarga Samawa ! Dosa Istri Ditanggung Suami , dosa Suami dia menanggung sendiri.
Mengenai Dosa Istri Ditanggung Suami butuh penjelasan panjang, apalagi hal ini menjadi satu rahasia dalam menuju Keluarga Sakinah, Mawaddah, Warahmah atau Keluarga Samawa .
Pastinya langsung pertanyaan "Mengapa Dosa Istri Ditanggung Suami , sedangkan suami menanggung dosanya sendiri?" Padahal mewujudkan Keluarga Samawa adalah keinginan suami istri.
Pertama, karena suami adalah kepala keluarga dan pemimpin bagi istrinya, maka tanggungjawab yang besar dibebankan di pundak seorang suami.
Kedua, seorang wanita ada tiga laki-laki yang bertanggungjawab terhadap dirinya, yang pertama adalah ayahnya, kedua adalah saudara laki-lakinya, yang ketiga adalah suaminya.
Maka, tidak akan masuk surga seorang laki-laki jika anak perempuannya, saudara perempuannya dan istrinya masuk neraka.
Ketiga, ketika seorang wanita sudah menikah, maka tanggungjawab ayah dan saudara laki-lakinya sudah diserahkan kepada suami dan itulah makna dari ijab kabul saat akad nikah.
Atas dasar itulah istri harus taat kepada suaminya, bahkan Rasulullah SAW bersabda: "Seandainya aku boleh memerintahkan manusia untuk sujud kepada manusia, niscaya aku perintahkan kepada istri untuk sujud kepada suaminya". (Hadist Riwayat (HR) Abu Daud). (Diriwayatkan oleh Imam Ahlmad dari Mu’adz bin Jabal. Abu Daud telah meriwayatkan pula dari Qais bin Sa’ad, Thirmidzi dari Abu Hurairah, Ibnu Majah dari Aisyah, Al Hakim dari Buraidah, Ibnu Hibban dari Abi Anfa).
Agar Suami terhindari dari dosa Istrinya, maka seorang suami harus mengajarkan istrinya ilmu agama, mulai dari menurutp aurat hingga kewajiban seorang muslim.
Jika seorang istri ke luar dari rumahnya dan menampakkan auratnya, sedangkan suaminya membiarkan dan tidak memintanya untuk menutup aurat, maka dosa istri tidak menutup aurat itu menjadi dosa suami.
Namun, jika suami sudah mengajarkan dan memperingatkan istri untuk menutup auratnya, dan istri tetap tidak menutup auratnya, maka disebut istri durhaka.
Banyak hal lainnya yang harus difahami oleh seorang suami terhadap istrinya agar ia terhindari dari dosa istri, berikut kami rangkum menjadi 10 item :
Berikut 10 hal yang harus difahami suami agar Keluarga Samawa yang diharapkan bisa tercapai.
1. Karena istrimu rezekimu bertambah, maka suami harus membahagiakan istri dengan rezeki yang telah didapat dengan bijaksana.
2. Doa istri sebab kesuksesan suami, sehingga suami harus memperlakukan istrinya dengan baik agar istrinya terus berdoa untuk kesuksesannya.
3. Karena istri terjaga pandangan suami kepada wanita lain, maka suami harus menyayangi istri agar selalu terhindar dari rayuan wanita lain.
4. Hanya istri yang bisa menerima segala kekuranganmu, maka suami harus ingat agar tidak tergoda kecantikan wanita di luar rumah.
5. Istrilah yang akan tetap setia bersamamu, maka hindarilah godaan wanita lain, karena bisa jadi godaan itu hanya melihat hartamu.macam pekerjaan istri.
6. Ingatlah beratnya dan bermacam-bersamamu, maka suami hendaknya membantu pekerjaan istri, sehingga ia merasakan perhatian dan kasih sayangmu padanya.
7. Istrimu telah mengorbankan hidupnya demi anakmu, maka jangan pernah marahi ia, apalagi memarahi anaknya di depan istrimu dan jika marah, berilah nasehat dengan kasih sayang kepada anak.
Walau berat, itulah perjuangan seorang suami dalam mewujudkan Keluarga Samawa itu.
8. Istrimu bidadari surgamu, maka tuntunlah ia selalu ke jalan yang benar agar bahagia dunia dan akhirat bisa tercapai.
9. Meskipun istrimu agak cerewet, cintai dan sayangilah ia, karena istrimulah wanita kedua yang berani untuk cerewet kepadamu setelah ibumu.
10. Dosa istri termasuk tanggungjawab suami, maka bimbinglah istrimu selalu di jalan Allah SWT agar suami tidak perlu mempertanggungjawabkan dosa istri.
Cara Menjadi Suami Istri yang Dirindukan Surga Menuju Keluarga Sakinah
Satu dari rahasia Keluarga Samawa adalah menjadi suami istri yang dirindukan surga, karena Allah SWT berfirman agar menjaga dirimu dan keluarga dari api neraka.
Tugas menjaga dirimu dan keluarga dari api neraka ini menjadi tugas seorang suami karena suami kepala keluarga, maka suami yang dirindukan surga menjadi syarat utama Keluarga Samawa itu.
Sebagai seorang suami yang ingin menjadikan keluarganya Keluarga Samawa hendaklah bertakwa untuk menjalankan firman Allah dalam surat At Tahrim Ayat 66 yang berbunyi :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا
وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ
لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”(Q.S. At-Tahrim 66:6)
Abdullah bin Abbas Radhiyallahu anhu berkata, “Lakukanlah ketaatan kepada Allah dan jagalah dirimu dari kemaksiatan-kemaksiatan kepada Allah, dan perintahkan keluargamu dengan dzikir, niscaya Allah Azza wa Jalla akan menyelamatkanmu dari neraka”.
Mujahid rahimahullah berkata tentang firman Allah 'peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka', "Bertakwalah kepada Allah, dan perintahkan keluargamu agar bertakwa kepada Allah Azza wa Jalla".
Setiap suami dan istri pastinya ingin masuk ke dalam surga, berikut kami paparkan ciri-ciri suami yang dirindukan surga dan ciri-ciri istri yang dirindukan surga.
Setiap pasangan suami istri mendambakan kehidupan yang enak di dunia dan kekal di akhirat.
Jika perlu, bereuni di surga bersama keluarga besar kita.
Ibnu Taymiyyah berkata, “Sesungguhnya di dunia ini terdapat Surga, barangsiapa yang tidak memasukinya, maka ia tidak akan memasuki Surga akhirat.”
Allah Subhanahu Wata’ala pernah bernaji dalam Al-Quran Surat Yasin 55-58.
“Sesungguhnya penghuni Surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka). Mereka dan isteri-isteri mereka berada dalam tempat yang teduh, bertelekan di atas dipan-dipan. Di Surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa yang mereka minta. (Kepada mereka dikatakan): “Salam”, sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang.”
Para suami, sebagai kepala keluarga, bisa memboyong anak dan istrinya menuju Surga.
Tapi ada syaratnya.
Inilah ini ciri-ciri suami yang dirindukan surga dan bisa mengajak istri, anak dan keluarga reuni di Surga.
1. Mus'syaroh bil makruf (mempergauli dengan makruf).
Rasulullah mengatakan, "Sebaik-baik kalian para suami adalah orng yang paling baik pada kelaurganya dan saya adalah orang yang paling baik di antara kalian kepada keluargaku" (HR Tarmizi dan Ibnu Hibban).
2. Berwasiat yang baik kepada istri
Berilah pesan yang baik kepada istri, terakhir laksanakan pesan Nabi Muhammad SAW agar para suami bisa bersikap makruf kepada istri.
"Ketahuilah, berwasiatlah tentang kebaikan terhadap para wanita (para istri) kaena mereka hanyalah tawanan di sisi (di tangan ) kalian, kalian tidak menguasai dari mereka sedikitpun kecuali hanya itu, terkecuali bila mereka melakukan perbuatan keji yang nyata.
Bila mereka melakukan hal itu, kurunglah mereka di tempat tidurnya dan pukullah mereka dengan pukulan yang tidak meninggalkan bekas. Namun, bila mereka menaati kalian, tidak ada jalan bagi kalian untuk menyakitinya. (HR Tarmizi).
3. Melihat kebaikan, bukan kekurangannya.
Siapapun di dunia ini tidak ada yang sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT.
Janganlah suami memarahi istri jika tidak senang perangai istri, lihatlah kebaikannya yang lain.
Banyak suami yang kurang suka istri cerewet, tetapi banyak kelebihan dan cerewetnya istri sholehah justeru melahirkan anak-anak sholehah.
4. Penuhi hak dan kebutuhan sehari-hari istri
Mu'awiyah bin Haidah bertanya: Wahai Rasulullah, apakah hak istri salah seorang dari kami terhadap suaminya? Rasulullah menjawab :
"Engkau beri makan istrimu bila engkau makan dan sengkau beri pakaian bila engkau berpakaian. Jangan engkau pukul wajahnya, jangan engkau jelekkan dan jangan engkau kurung kecuali di dalam rumah". (HR Abu Daud).
5. Selalu berupaya baik pada istri
Sabda Rasulullah : "Paling sempurnanya orang-orang beriman yakni orang yang baik akhlaknya dan sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik pada istrinya". (HR Tarmizi)
Dalam kitab Raudhatul Muttaqin, Syeikh Hasan Al Basri mengatakan, hakikat ahsanul khuluq adalah betul-betul mencurahkan kebaikannya pada istri dan tidak pernah menyakiti istri baik melalui ucapan, muka atau dengan gerak-geriknya.
6. Tidak pelit dan memberi belanja terbaik pada istri dan keluarga
Dari Abu Hurairah ia berkata : "Rasulullah SAW bersabda : "Dinar (harta) yang kamu berlanjakan di jalan Allah dan dinar yang kamu berikan kepada seorang budak wanita dan dinar yang kamu sedekahkan kepada orang miskin serta dinar yang nafkahkan kepada keluargamu, maka yang paling besar ganjaran pahalanya adalah yang kamu nafkahkan kepada keluargamu". (HR Muslim)
"Dinar yang paling utama yang dibelanjakan oleh seseorang adalah dinar yang dinafkahkan untuk keluarganya dan dinar yang dibelanjakan oleh seseorang untuk tunggangannya dalam jihad di jalan Allah azza wajalla dan dinar yang diinfakkan oleh seseorang untuk teman-temannya di jalan Allah SWT. (HR Muslim)
"Seseorang diaggap melakukan dosa jika dia menyia-nyiakan orang yang wajib dinafkahi (anak/istri)". HR Ahmad)
Semoga kita mampu menjadi suami yang dirindukan surga. (sumber:instagram adab.suami.istri)
Ciri-ciri Istri Dirindukan Surga
Wanita sholehah adalah wanita yang diidamkan lelaki dan istri yang dirindukan surga dan ada empat ciri-ciri istri yang dirindukan surga sesuai dengan sabda Rasulullah SAW.
Surga, siapa yang tidak ingin masuk Surga, tentu tidak ada, khusus untuk seorang istri, ada empat ciri-ciri istri yang dirindukan Surga.
Saat Rasulullah SAW Isra' Mi'raj, beliau diperkenankan oleh Allah SWT melihat Surga, beliau melihat banyak penghuni Surga adalah wanita.
Ketika beliau diperkenankan melihat Neraka, ternyata lebih banyak penghuni Neraka adalah wanita.
Sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW kenapa itu bisa terjadi?
Rasulullah SAW menjelaskan kepada sahabat, ada dua sebabnya kenapa wanita banyak masuk neraka :
1. Wanita tidak bisa tahan mulutnya untuk menyebut kejelekan orang.
2. Dia tidak taat dan tidak mensyukuri suaminya.
Lantas, siapa wanita yang dirindukan Surga, ada empat cirinya:
1. Wanita yang memelihara sholatnya
Sholat yang dimaksud dalah sholat wajib lima waktu, namun sebagai seorang hamba seorang istri juga disunnahkan melaksanakan sholat sunnah, baik sholat malam maupun sholat rwatib.
2. Wanita yang memelihara puasanya
Puasa yang dimaksud adalah puasa Ramadhan dan termasuk puasa sunnah.
Puasa, selain baik untuk kesehatan lambung, juga bagus untuk menjaga tubuh istri tetap ideal.
3. Wanita yang mentaati suaminya
Mentaati suami maksudnya, tidak semua permintaan suami ditaati, hanya yang sesuai dengan syariat Islam saja, namun ketika sudah bertentangan dan syariat Islam, tidak perlu diikuti.
4. Wanita yang menjaga harga dirinya
Satu di antara cara istri menjaga harga dirinya adalah dengan menutup auratnya, karena aurat perempuan adalah harga dirinya.
Menutup aurat ini tidak saja dengan menutup seluruh badan dengan pakaian, namun juga tidak memakai pakaian yang ketat hingga memperlihatkan bentuk tubuhnya.
Pakailah pakaian yang menutup aurat dan longgar dan bahannya dari yang tidak najis.
Jika wanita sudah memiliki ciri yang empat itu, wanita dipersilahkan masuk Surga dari pintu mana yang ia suka.
Untuk lebih jelasnya bagaimana menjalankan yang empat itu, silahkan simak ceramah Ustadz Das'af Latif dari awal hingga akhir.
Untuk mencapai yang 4 tersebut, wanita yang dirindukan Surga harus melaksanakan 13 amalan yakni:
- Menjaga sholat 5 waktu
Sholat lima waktu adalah kewajiban, baik wanita maupun laki-laki. Orang islam wajib melaksanakan sholat lima waktu dan amalan sholat inilah yang kelak akan dihisab pertama di hari akhir.
Dari hadist diatas, cukup jelas bahwa wanita menjadi makhluk yang dirindukan Surga apabila sholat lima waktu selalu dilakukan dengan hati yang ikhlas.
- Berpuasa di bulan Ramadhan
Berpuasa juga merupakan satu dari rukun Islam. Berpuasa wajib bagi laki-laki dan juga wanita.
Walaupun wanita mungkin tidak bisa menjalani ibadah puasa secara penuh di bulan Ramadhan, namun mereka masih diberi kesempatan di luar Ramadhan untuk membayar hutang puasa tersebut.
Itulah salah satu keutamaan untuk wanita dalam berpuasa.
- Menghindari zina
Zina adalah sesuatu yang dilarang dalam Islam. Zina adalah sebuah dosa besar. Wanita yang berzina akan sulit untuk masuk Surga.
Sebaliknya, wanita yang bisa menghindari zina adalah ciri dari wanita yang dirindukan Surga.
- Taat pada suami
Suami yang agamanya bagus akan selalu menuntun keluarganya untuk menuju kebaikan. Wanita yang baik dan dirindukan Surga adalah wanita yang bisa mengikuti dan taat dengan suami tersebut.
Jika sudah taat pada ajaran suami, tentu saja tidak akan sulit bagi wanita untuk masuk Surga.
Selain keempat kriteria yang disebutkan oleh Rasulullah tersebut, ada beberapa kriteria wanita yang dirindukan Surga yang tertulis juga dalam Al Qur’an dan beberapa hadist lainnya, diantaranya:
- Wanita yang sabar
Dalam surat Al Ahzab (33): 35, Allah berfirman: “Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar , laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut ( nama ) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.”
Dai ayat tersebut, Allah menjelaskan bahwa ada beberapa kriteria yang Allah sebutkan untuk mereka yang ingin mendapat ampunan dan pahala yang besar, salah satunya laki-laki dan wanita yang sabar.
Dari penjelasan tersebut, sudah jelas bahwa sabar akan menghantarkan kita pada ampunan Allah dan dari ampunan itulah kita akan bisa mendapatkan rahmat-Nya berupa Surga.
- Mendidik anak perempuan dengan baik
Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa diuji dengan anak-anak perempuan dengan sesuatu, kemudian dia tetap berbuat baik kepada mereka, maka anak-anak perempuan tersebut bisa menjadi penghalang baginya dari api Neraka.”
Dari hadist tersebut, mendidik anak perempuan dengan sebaik-baiknya adalah penghalang bagi seseorang untuk masuk Neraka.
Terutama ibu yang adalah wanita.
- Sabar menerima penyakit
Penyakit adalah sebuah cobaan yang akan bisa mengangkat derajad kita asalkan kita mau bersabar.
Baik laki-laki maupun wanita, bisa bersabar dalam menerima penyakit tentu akan ada ganjaran yang besar dari Allah.
Hal ini diperkuat dengan sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Atha’ bin Abi Rabbah ra, yang berbunyi:
Ibnu Abbas ra. pernah bercerita kepadaku , “Ada seorang wanita yang datang ke Rasulullah SAW dan berkata, ‘Wahai Nabi, aku menderita penyakit sejenis ayan, bila penyakit itu kumat aku tidak sadar sampai membuka auratku, berdoalah kepada Allah agar menyembuhkanku.’
Rasulullah SAW berkata, ‘Bila kamu mau bersabar maka bagimu Surga, tetapi bila tidak maka aku bisa mendoakanmu kepada Allah.’ Wanita tadi menjawab .
‘Baiklah aku bersabar, tetapi doakan agar aku tak sampai membuka aurat.’ Maka, Rasulullah SAW pun mendo’akannya.”
- Selalu mencari ridha suami
Mencari ridha suami adalah hal yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah untuk para wanita dan inilah salah satu karakteristik wanita yang selalu dirindukan Surga.
Dalam sebuah hadist Rasulullah SAW pernah menjelaskan bahwa wanita penghuni Surga adalah wanita yang selalu bisa meminta ridha suaminya (meminta maaf) saat suaminya sedang marah atau saat ia sedang marah kepada suaminya.
- Tidak pernah menyakiti orang lain
Rasulullah SAW pernah menjelaskan bahwa wanita yang hanya mampu sholat lima waktu dan bersedekah dengan sepotong keju namun tidak pernah menyakiti hati siapapun itu adalah penghuni Surga.
Tidak demikian dengan wanita yang rajin beribadah siang dan malam namun sering menyakiti tetangganya dengan lisan.
Maka wanita yang seperti ini adalah penghuni Neraka.
- Menyayangi binatang
Binatang jugalah makhluk ciptaan Allah. Wanita yang bisa menyayangi binatang dan tidak berbuat aniaya terhadap binatang, pasti mendapat ganjaran tersendiri dari Allah SWT dan ganjaran tersebut adalah Surga.
Seperti sebuah kisah tentang seorang wanita yang memberi minum anjing yang sedang kehausan.
Maka wanita tersebut taubatnya diterima oleh Allah.
- Amar ma’ruf nahi munkar
Dalam surah at – Taubah (9): 71, Allah menjelaskan bahwa siapa saja yang menjadi penolong bagi orang lain dengan menyuruh mengerjakan hal yang ma’ruf serta mencegah yang munkar, baik laku-laku maupun wanita, mereka akan diberi rahmat oleh Allah.
Dari penjelasan tersebut, wanita yang amar ma’ruf dan nahi munkar adalah calon penghuni Surga.
- Melahirkan keturunan
Wanita yang melahirkan dan bisa mendidik anak-anaknya hingga menjadi anak-anak yang salih dan salihah akan diberikan kedudukan istimewa di dalam Islam.
Begitulah penjelasan Rasulullah SAW.
Bahkan, wanita yang meninggal ketika sedang melahirkan akan dianggap sebagai mati syahid dan mendapat balasan Surga.
- Berbakti kepada kedua orang tua
Orang tua adalah dua orang yang wajib untuk dihormati.
Baik laki-laki maupun wanita wajib berbakti kepada orang tuanya. Dalam Islam, berbakti kepada orang tua adalah amalah yang fardu kifayah.
Wanita yang berhasil berbuat baik dan berbakti pada orang tua tentulah menjadi wanita penghuni Surga yang ridihai oleh Allah.
Demikian artikel Tribunpekanbaru.com tentang " Para Istri Wajib Tahu Demi Keluarga Samawa ! Dosa Istri Ditanggung Suami , Dosa Suami Tanggung Sendiri " kami tulis, semoga bermanfaat.
Artikel Tribunpekanbaru.com berjudul " Para Istri Wajib Tahu Demi Keluarga Samawa ! Dosa Istri Ditanggung Suami , Dosa Suami Tanggung Sendiri " ditulis wartawan Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi .